Breaking News
- UKM PTQ Unimal Selenggarakan Pelatihan Tartil Al-Quran Secara Rutin
- Antusias Warga Lhokseumawe Joging Sore di Waduk!
- Stand Omiyo Paling favorit di Bazar FISIP Unimal, Es Pisang Ijo dan Crepes Jadi Incaran mahasiswa!
- Stand Bucin Kuy Curi Perhatian di FISIP Fest Unimal, Jajanan Pedasnya Bikin Ketagihan!
- Himalabusel Sukses Gelar Musyawarah Besar dan Pemilihan Ketua Umum
- Aneka Gorengan Mini Laris Diserbu Pengunjung Dalam Acara Kuliner
- Fotobooth Jadi Daya Tarik di FISIP Fest Unimal, Pengunjung Antusias Berfoto
- Usaha Boba yang Tetap Eksis Sejak 2021 di Depan Kost Royal Pulomas
- Harga Emas di Lhokseumawe Naik, Namun Tetap Masih Ramai Transaksi
- Cahaya di Waktu Fajar Kisah Remaja Masjid dari Lhokseumawe
Eksotisme Laut Biru Pantai Ujong Batee: Permata Alam Lhokseumawe yang Belum Tersentuh Komersialisasi
Penulis: Sahbrina | Editor: Haikal

Keterangan Gambar : Eksotisme Laut Biru Pantai Ujong Batee: Permata Alam Lhokseumawe yang Belum Tersentuh Komersialisasi
Lhokseumawe, 20 Juni 2025 – Pantai selalu memiliki daya pikat tersendiri bagi para pencinta alam dan ketenangan.
Deru ombak yang menghantam bibir pantai, semilir angin yang menggoyang pepohonan, serta cahaya matahari yang memantul di permukaan laut membentuk panorama indah yang tak lekang oleh waktu.
Di tengah hiruk-pikuk perkembangan Kota Lhokseumawe, terselip sebuah surga tersembunyi bernama Pantai Ujong Batee.
Terletak di Kecamatan Muara Satu, hanya sekitar sepuluh menit perjalanan dari pusat kota, pantai ini menawarkan suasana alam yang masih sangat alami dan asri.
Untuk mencapainya, pengunjung akan melewati jalan berbatu dan hutan perdesaan yang menambah nuansa petualangan tersendiri sebelum tiba di lokasi.
Pantai Ujong Batee telah menjadi destinasi favorit, terutama bagi pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang ingin melepas penat dan menikmati akhir pekan bersama keluarga atau teman dekat.
Di hari libur, suasana pantai terasa hidup namun tetap damai. Banyak pengunjung membawa tikar, makanan, dan minuman dari rumah untuk berpiknik di bawah rindangnya pepohonan yang tumbuh di sepanjang garis pantai.
Salah satu daya tarik utama Pantai Ujong Batee adalah suasananya yang belum tersentuh oleh arus komersialisasi.
Tidak terdapat warung, kafe, atau penjual makanan di area ini. Hal tersebut justru menciptakan keunikan tersendiri yang membedakan Pantai Ujong Batee dari wisata pantai lainnya di kawasan Lhokseumawe.
“Tempat ini sangat nyaman dan cocok untuk menghabiskan waktu bersama teman ataupun keluarga. Memang rata-rata yang ke sini itu membawa makanan dan jajanan sendiri karena tidak ada penjual. Tapi justru itu membuat suasananya lebih alami dan tenang. Untuk spot foto juga sangat mendukung, karena alamnya masih sangat terjaga,” ujar Rahmi Maulida (21), seorang mahasiswi Universitas Malikussaleh, saat diwawancarai di lokasi, Jumat (20/6/2025).
Pantai ini juga kerap digunakan sebagai tempat untuk menggelar berbagai acara kebersamaan seperti family gathering, reuni, kegiatan komunitas, bahkan silaturahmi antarinstansi.
Suasana yang tenang, udara yang sejuk, dan pemandangan alam yang menawan menjadikan pantai ini pilihan yang tepat untuk berbagai kegiatan luar ruangan.
“Setiap saya ke sini, rasanya enggan untuk cepat-cepat pulang. Pepohonan yang rindang, suara ombak yang menghantam karang, dan angin sepoi-sepoi itu seperti terapi alami bagi tubuh dan pikiran,” tambah Rahmi.
Dari sudut pantai, pengunjung dapat melihat pepohonan yang menari-nari mengikuti irama angin.
Di bibir pantai, ombak sesekali menggulung lalu menyapu pasir hitam, menciptakan buih-buih putih yang menjadi permainan anak-anak dan peluang swafoto yang menawan.
Tidak heran jika banyak pengunjung menyempatkan diri berfoto dengan latar laut biru, langit cerah, dan pepohonan tropis, menjadikan tempat ini surga bagi para pencinta fotografi dan pengguna media sosial.
Meski memiliki potensi wisata yang besar, akses jalan menuju Pantai Ujong Batee masih menjadi salah satu tantangan yang perlu dibenahi.
Saat ini, jalan yang harus dilalui menuju lokasi masih berupa jalan berbatu yang kurang nyaman untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kalau ke depannya ada pembenahan seperti perbaikan akses jalan yang saat ini masih berbatu, saya yakin pengunjung akan lebih ramai. Potensi pantai ini besar, tinggal bagaimana pengelolaannya saja ke depan,” tutup Rahmi.
Meski tanpa biaya masuk dan belum dikelola secara profesional, keindahan Pantai Ujong Batee tidak pernah berkurang.
Justru karena kesederhanaannya itulah pantai ini mampu memberikan kesan mendalam bagi setiap pengunjungnya.
Pantai Ujong Batee, dengan segala keterbatasan fasilitasnya, adalah bukti bahwa keindahan tidak harus selalu dibungkus oleh kemewahan.
Alam yang masih perawan, ketenangan yang hakiki, dan kehangatan kebersamaan adalah kekuatan utama dari pantai ini menunggu untuk dijaga, dihargai, dan dikembangkan secara bijak oleh masyarakat dan pemerintah daerah.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments