Breaking News
- Latihan Gabungan Rappelling UKM PA UMPAL Bersama Batalyon Arhanud 5 Rudal
- para remaja latihan mini football sore hari di cunda,bangun sportivitas dalam persaudaraan
- UKM PA UMPAL Gelar Latihan SRT di Wall Climbing
- Siswa SMA Kunjungi Museum Tsunami Banda Aceh dalam Kegiatan Study Tour
- Pemuda, Islami, dan Menginspirasi Kiprah Duta Santri di Era Milenial
- Pengurus Himako Unimal Gelar Agenda Kebersamaan dan Strategi Organisasi
- Teras Banda Cafe Sebagai Ikon Kenyamanan Batoh.
- UKM Basket UNIMAL: Wadah Mahasiswa Asah Skill dan Bangun Sportivitas
- Robi Yanto Lulus Pelatihan Mediator yang Diselenggarakan Dewan Sengketa Indonesia
- Kuliner Donat Terbaik di Lhokseumawe: Moon Donuts, Sensasi Rasa yang Menggoda di Depan Masjid Islami
Pantai Bahagia di Paya Bakong, Sungai Jernih Jadi spot Favorit Warga untuk Berlibur.
Penulis : Hayatul Amna | Editor : Reza Adami

Aceh Utara, 5 juli 2025 – Tak jauh dari pusat Kecamatan Paya Bakong, tepatnya di Desa Blang Pante, ada sebuah tempat wisata yang kini semakin dikenal warga sekitar Pantai Bahagia.
Meskipun namanya "pantai", kawasan ini sebenarnya merupakan aliran sungai yang dangkal dan tenang, dikelilingi pepohonan dan suasana alam yang masih sangat asri.
Pantai Bahagia mulai ramai dikunjungi sejak beberapa bulan terakhir, terutama saat akhir pekan dan musim libur panjang.
Banyak keluarga datang membawa anak-anak mereka untuk mandi dan bermain air.
Sungainya tidak terlalu dalam, sehingga cukup aman, meskipun tetap disarankan untuk selalu mengawasi anak-anak.
Untuk sampai ke lokasi, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 8 kilometer dari pusat kecamatan.
Jalan menuju tempat ini belum sepenuhnya bagus, masih banyak bagian yang berbatu. Saat musim hujan, jalan bisa licin dan berlumpur.
Tapi meski jalannya kurang nyaman, banyak warga tetap datang karena ingin menikmati suasana tenang dan segarnya air sungai.
Setibanya di lokasi, suasana langsung terasa berbeda.
Air sungai mengalir jernih, suara gemericik air bercampur canda tawa anak-anak yang bermain.
Di tepi sungai, tampak ban dalam dan pelampung yang disewakan warga.
Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu untuk pelampung anak hingga Rp 20 ribu untuk dewasa.
Ada juga perahu karet kecil yang bisa dinaiki bersama pemandu lokal. Di pinggir sungai berdiri beberapa warung yang menjual makanan dan minuman.
Tak ada biaya untuk duduk di pondok, pengunjung cukup memesan makanan atau kopi, dan bisa bersantai sepuasnya.
Salah satu pengunjung, Fitra , warga Bireuen datang bersama keluarganya. Ini adalah kunjungan keduanya.
“Tempatnya enak, anak-anak suka main air di sini. Cuma ya, jalannya masih susah. Kalau bisa, jalan ke sini diperbaiki biar lebih nyaman,” ujarnya.
Wisata ini dikelola oleh masyarakat setempat dan Badan Usaha Milik Desa. Salah satu tokoh masyarakat yang aktif terlibat adalah Hasan Nurdin AB atau yang akrab disapa Rembo.
Ia bersama warga rutin menjaga kebersihan dan keamanan lokasi, serta berupaya mengembangkan potensi wisata ini secara mandiri.
Namun, belum lama ini, sempat terjadi insiden seorang anak yang nyaris tenggelam saat liburan Idul Adha.
Beruntung, anak tersebut segera ditolong warga sekitar dan tidak mengalami luka serius. Peristiwa itu menjadi perhatian banyak pihak.
Pihak kepolisian pun ikut memberikan imbauan. Kasi Humas Polres Aceh Utara, AKP Bambang, mengingatkan agar pengunjung lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak.
“Kami imbau orang tua tidak melepas anak-anak begitu saja. Gunakan pelampung, dan awasi terus saat mereka bermain air,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRA Bunda Salma juga sudah meninjau langsung jalan menuju lokasi dan menyampaikan bahwa pengaspalan jalan akan diusahakan.
Dengan akses yang lebih baik, diharapkan lebih banyak wisatawan bisa datang, dan masyarakat desa juga mendapat manfaat ekonomi lebih besar.
Pantai Bahagia memang belum sempurna. Tapi justru kesederhanaannya itulah yang menjadi daya tarik.
Di tengah udara yang panas dan rutinitas yang padat, tempat ini menawarkan kesegaran yang alami. Sungai yang bersih, suasana hening, dan sambutan hangat warga menjadi alasan mengapa banyak orang kembali datang.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments