Breaking News
- UKM PTQ Unimal Selenggarakan Pelatihan Tartil Al-Quran Secara Rutin
- Antusias Warga Lhokseumawe Joging Sore di Waduk!
- Stand Omiyo Paling favorit di Bazar FISIP Unimal, Es Pisang Ijo dan Crepes Jadi Incaran mahasiswa!
- Stand Bucin Kuy Curi Perhatian di FISIP Fest Unimal, Jajanan Pedasnya Bikin Ketagihan!
- Himalabusel Sukses Gelar Musyawarah Besar dan Pemilihan Ketua Umum
- Aneka Gorengan Mini Laris Diserbu Pengunjung Dalam Acara Kuliner
- Fotobooth Jadi Daya Tarik di FISIP Fest Unimal, Pengunjung Antusias Berfoto
- Usaha Boba yang Tetap Eksis Sejak 2021 di Depan Kost Royal Pulomas
- Harga Emas di Lhokseumawe Naik, Namun Tetap Masih Ramai Transaksi
- Cahaya di Waktu Fajar Kisah Remaja Masjid dari Lhokseumawe
Stand Bucin Kuy Curi Perhatian di FISIP Fest Unimal, Jajanan Pedasnya Bikin Ketagihan!
Penulis : Riza Nailur Rahmi | Editor : Reza Adami
.png)
Lhokseumawe, 24 Juni 2025 - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Fest Jilid Tiga Universitas Malikussaleh kembali hadir memeriahkan kampus Bukit Indah dengan bazar kreatif yang menghadirkan puluhan stand mahasiswa.
Beragam makanan, minuman, dan hasil karya inovatif dipamerkan dalam acara tahunan ini, menjadi ajang unjuk bakat wirausaha generasi muda.
Salah satu stand yang menjadi pusat perhatian adalah “Bucin Kuy”, yang menyuguhkan camilan pedas menggugah selera dengan nuansa pink yang ikonik.
Dekorasi tenda yang mencolok serta pelayanannya yang ramah sukses menarik perhatian banyak pengunjung sejak pagi hari.
Stand ini dikelola oleh Kak Lia, sapaan akrab dari Kamalia, pemilik brand “Bucin Kuy”. Dalam wawancara singkat, ia menceritakan awal mula usahanya yang berdiri pada Maret 2022.
“Awalnya kami buka di dekat stadion Kota Lhokseumawe, lalu alhamdulillah sekarang sudah punya cabang juga di kafe Biji Kopi, Lancang Garam, Jalan Darussalam,” ujarnya sambil melayani pelanggan yang terus berdatangan.
Menu yang ditawarkan Bucin Kuy mengusung cita rasa khas pedas manis yang digemari anak muda, dengan harga yang sangat terjangkau.
Makanan seperti mie pedas, camilan kering pedas, dan topping lezat lainnya menjadi incaran mahasiswa. Tak heran jika stand ini tak pernah sepi antrean.
Menurut Kak Lia, antusiasme pembeli di FISIP Fest ini bahkan melebihi ekspektasi. “Target pembeli ternyata banyak banget, di luar dugaan saya.
Feedback-nya juga seimbang, alhamdulillah, banyak yang suka dan balik lagi. Kalau soal omzet, sudah sangat layak dengan biaya sewa tempat stand seperti ini,” jelasnya.
Salah satu pengunjung, Rina, mahasiswi Administrasi Publik, mengaku sangat puas dengan jajanan dari Bucin Kuy. “Mie pedasnya enak banget! Nggak nyangka ada jajanan sekreatif ini di stand kampus. Tempatnya juga eye-catching, jadi langsung penasaran dari awal,” katanya sambil menikmati pesanannya.
Bucin Kuy berhasil memadukan kekuatan branding, cita rasa, dan pelayanan yang membuatnya tak hanya laris manis, tetapi juga dikenang oleh pengunjung. Warna pink yang mendominasi stand menjadi identitas kuat yang mudah dikenali di antara keramaian bazar.
FISIP Fest tahun ini sekali lagi membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya mampu berprestasi di bidang akademik, tetapi juga dalam dunia kewirausahaan.
Bucin Kuy menjadi contoh nyata bagaimana ide kreatif dan semangat berbisnis dapat membuka peluang besar, bahkan di lingkungan kampus.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments