Breaking News
- \"Mahasiswa Indonesia Tampilkan Budaya Nusantara di Acara Pertukaran Budaya Internasional di China\"
- \"Mendaki Gunung Geureudong: Mahasiswa UKM Pencinta Alam Taklukkan Alam Aceh\"
- PIM Golf Driving Range, Tempat Asyik Warga Lhokseumawe Menyalurkan Hobi dan Lepas Penat
- \"Keindahan Paropo, Ujung Desa Silalahi yang Menyimpan Pesona Danau Toba\"
- Mahasiswi Universitas Malikussaleh Raih Juara 3 Syahril Qur’an di MTQM
- Kupie Thamrin, Tempat Nongkrong Hits di Tebing Tinggi dengan Nuansa Industrial & Rasa Kopi yang Meng
- Menikmati Momen Hari Raya Idul Adha di Kedai Unik Jameuen Kupie Bireuen
- Mahasiswi Teknik Industri Unimal Gelar Latihan Voli untuk Persiapan Lomba di kampus
- Pesona Pulau Mursala di Sibolga Surga Tersembunyi dengan Air Terjun Langsung ke Laut
- Game Show Cerdas Ala Ruangguru
Festival Kuliner di Geudong Semarakkan Malam Minggu dengan Ragam Budaya dan Cita Rasa Khas Aceh
Penulis : Riza Nailur Rahmi | Editor : Reza Adami

Geudong, 6 Juli 2025 — Suasana malam Minggu di pusat pertokoan Geudong, Kecamatan Samudra, Kabupaten Aceh Utara, dipenuhi semangat masyarakat yang tumpah ruah menghadiri Festival Kuliner Geudong yang digelar untuk kedua kalinya.
Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan warisan budaya Aceh kepada masyarakat luas.
Panggung utama festival menampilkan beragam pertunjukan budaya, dimulai dengan tarian tradisional Aceh oleh Sanggar Cuco Nek.
Penampilan ini disambung dengan pertunjukan Rapa’i dan Tob Daboh oleh Group Rapa’i Raja Siwah dari Gampong Alue, Kecamatan Tanah Pasir.
Kedua pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pelestarian adat dan budaya yang diwariskan oleh para leluhur (keuneubah indatu).
Dalam kesempatan itu, pembawa acara (MC) menyampaikan petuah adat Aceh yang berbunyi, “Gadeuh aneuk meupat jeurat, gadeuh adat hana pat tamita”, yang menekankan pentingnya menjunjung tinggi adat dalam kehidupan bermasyarakat.
Festival ini diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas kreatif, dan pelaku UMKM, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya sekaligus pengembangan ekonomi kreatif lokal.
Puluhan stand makanan memenuhi area festival, menyajikan berbagai jenis makanan tradisional dan kue khas Aceh yang menggugah selera.
Masyarakat dari berbagai gampong turut hadir memeriahkan acara. Anak-anak, remaja, hingga orang tua tampak menikmati suasana malam yang hangat, penuh tawa, dan rasa bangga terhadap budaya sendiri.
Festival Kuliner Geudong tak hanya menjadi tempat berbagi rasa, tapi juga wadah mempererat kebersamaan dan cinta terhadap warisan budaya Aceh.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments