Lhokseumawe — Ratusan peserta dari berbagai kalangan memadati Lapangan Gor Arun, Lhokseumawe, pada Senin (23/6/2025) untuk mengikuti Talkshow FYP (Fikiran, Yakin, Perasaan) yang menghadirkan narasumber Kadam Sidik.

Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB ini bertema “Jibril: Jiwa Brutal Ingat Ilahi”.

Wali kota Lhokseumawe dalam hal ini diwakili oleh Plt. 

Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Drs. H. Ikhwansyah, MA. Turut menghadiri Talkshow Akbar bersama Kadam Sidik.

“Kegiatan ini menjadi sarana membangun optimism dan pesan penguatan pola pikir posistif” ujarnya. 

Talkshow ini dipandu oleh moderator Meulia Idana dan dimeriahkan penampilan spesial dari Recho.

Dengan harga tiket masuk sebesar Rp50.000, walaupun dengan harga tiket 50.000 acara ini berhasil menarik ratusan bahkan ribuan peserta.

Peserta tidak hanya mendapat ilmu dan motivasi, tetapi juga pengalaman bertemu Kadam Sidik secara langsung. 

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan diskusi. 

Para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar keislaman dan tantangan generasi muda saat ini.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi yang berlangsung hangat. 

Dalam pemaparannya, Kadam Sidik mengajak peserta untuk menguatkan keyakinan, memperbaiki pola pikir, dan menjaga perasaan agar tetap seimbang dengan ajaran Islam. 

Ia menekankan pentingnya membangun kepribadian yang tangguh di era digital, di mana tantangan dan godaan semakin beragam. 

“Anak muda harus berani berpikir kritis, yakin pada kebaikan dan menjaga hati agar tetap bersih,” ujar Kadam Sidik. 

Menurut panitia, tujuan utama talkshow ini adalah memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda agar mampu menghadapi zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.

“Kami ingin membekali peserta dengan wawasan dan semangat baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ucap salah satu panitia jubah berdasi.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. 

Talkshow FYP bersama Kadam Sidik diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus menginspirasi dan memperkuat dakwah.